:D WELCOME TO MY BLOG :D

Sabtu, 24 September 2011

Risa

Di Jerman tepatnya di Berlin, hidup seorang anak perempuan yang cantik, cerdas, dan hidup dengan layaknya seorang Ratu. Namanya Carisa Ferentha. Ia sering di panggil Risa. Ia adalah anak dari Mr. Davide Alexander dan Mrs. Cecilia Andisyane. Mr. David adalah seorang Direktur tiga perusahaan terbesar di Jerman. Sementara ibunya pemilik 15 cabang restauran yang mewah dan berkualitas. Cabangnya ada di berbagai negara.
Risa sangat dimanjakan oleh kedua orang tuanya. Selain karena dia cewek, Risa adalah anak tunggal dari keluarga itu. Tapi, sayang sekali. Dia memiliki sikap yang negatif. Dia super manja dan sombongnya minta ampun deh! Pokoknya, kalau berteman sama dia itu bisa bikin cerewet. Tapi ada 3 sahabat setianya yang selalu mengikutinya. Yaitu Lilya, Catrhyne dan Lyn. Mereka ber empat sama saja, makanya akur banget.
Tapi, semenjak ada Cinta, pertukaran pelajar dari Indonesia, Risa mulai mengerti apa arti kehidupan sesungguhnya. Kini ia tida lagi manja dan sombong. Kalau mau tau ceritanya lebih lanjut, baca nih cerpen ya!


Kriinnggg... Jam weker Risa berdering. sekarang jam 6 pagi. Risa langsung mengambil handuk dan memanggil Sentha untuk segera menyiapkan seragam sekolahnya dan buku - buku pelajarannya.
Risa selesai mandi dan telah berpakaian rapi. Ia mengikat 2 rambutnya yang panjang dan di beri pita pada rambutnya yang berwarna pirang itu. Risa langsung turun ke bawah dan menuju ruang makan. Disana sudah ada ayah dan ibunya. Hy mom, dad! how are you! sapa Risa. Oh honey, we fine! And you honey? Mom balik bertanya. i'am very fine mom! jawab Risa. sekarang makanlah sandwich ini. Agar perutmu tidak keroncongan saat belajar! Seru dad. Ok my dad! Tapi boleh tidak hari ini aku pergi ke Elegant Mall? ya, disana aku ingin membeli pakaian untuk resepsi pertukaran pelajar dari 4 negara di sekolahku. Katanya, ada yang dari Indonesia, Inggris, China dan Spanyol. ya dad, mom, please! kata Risa memelas. Apa yang tidak akan kami berikan kepadamu anakku tercinta. apapun akan kami berikan demi kau, honey! seru mom. oh, thanks so much mom!
Ia telah berpamitan kepada orang tuanya dan menuju tempat parkir dirumahnya. Mr. John, tolong antarkan aku kesekolah! serunya. Baik nona! jawab Mr. John. Risa memiliki limosin pribadi. ia selalu menggunakannya saat bepergian. Mr. John melaju dengan kecepatan sedang. Di dalam limosin, Risa bertatap di kaca sebesar tubuhnya. Ia memandangi dirinya yang menurutnya sempurna. Iam so perfect! ujarnya sambil menatapi dirinya yang cantik dan anggun itu.

15 menit kemudian, ia telah sampai di SYVNTHIE HIGH SCHOOL. Yaitu dimana Risa bersekolah. Lilya, Cathryne dan Lyn telah menunggunya di gerbang pintu Syvnthie High School. Hallo sobat! kabarnya, resepsi pertukaran pelajarnya adalah besok malam. Karena, besok adalah pertukaran murid - muridnya yang dari Indonesia, Inggris, China dan Spanyol. Aku belum sempat membeli baju yang sangat glamour di Beauty Boutique. Dan, besok aku harus pergi kesalon untuk merapikan sedikit rambutku kata Lilya yang di pikirannya penuh dengan berbagai macam pakaian. Hmmm... Sore ini sih, aku mau ke Elegant mall. mau beli pakaian juga. Kalian mau ikut gak nih friends? Tawar Risa. Mmm.. Gak deh Ris, aku dan Lyn sudah Janjian pergi ke Triny mall, sorry ya Ris ucap Cathryne. Ya udahlah gapapa, dan Kamu Lilya?. Hmm... I'm very busy this afternoon. Jadi kamu pergi sendiri saja yah! sahut Lilya. Oke gapapa. yuk kita ke kelas. 
Disekolah, Risa melakukan aktivitas seperti biasanya. Belajar, ke kantin dan menyombongkan dirinya seolah - olah dia adalah ratu di seluruh dunia. 
Teeeett... bel tanda pulang berbunyi, Risa sudah di jemput oleh Mr. John. Ia segera menujur rumah nya yang elite yang berada di Komplek Beautiful Jewel. 
Sampai dirumah,Risa langsung pergi menuju kamarnya yang berwarna ungu dan putih. Ia mempersiapkan bajunya yang ingin dipakainya saat hendak ke mall nanti. Baju kaos berwarna ungu dengan celana jeans selutut berwarna hitam dan sepatu kets nya yang berwarna hitam dan ungu. 
Jam telah menunjukkan pukul tiga lewat empat puluh lima menit. Risa langsung mandi, dan mengenakan pakaian yang telah di siapkannya. Uangnya telah di transfer oleh orang tuanya ke rekening nya. Mr. John, antarkan aku ke Elegant Mall! siap non Risa! jawab Mr. John.
Disepanjang jalan, Risa hanya memikirkan pakaian apa yang ingin dibelinya. Kemudian, dia sampai di Elegant Mall dan Risa menghilangkan apa yang telah dipikirkannya. Ia sudah dapat jawabannya.
Di mall..
Ah, aku ke MENATTA BOUTIQE ahh... disana kan banyak gaun yang bagus bagus dan pas di badanku. Risa mencari Menatta Boutique dan ia telah medapatkan tempat tokonya berada. Hmm.. pilih gaun yang hijau ini , atau yang biru ini ya? Hmmm.. yang biru aja deh... Wow, tas tangan mungil! Aku pilih warna putih ah! serunya. Kemudian ia pergi ke kamar ganti dan mencoba gaunnya. Ternyata, itu pas di badannya. Risa menuju kasir sambil membawa tas yang isinya adalAh baju dan tasnya. Jumlah semuanya satu juta dek! Seru penjaga kasir itu. Oh, ini! kata Risa sambil menyerahkan kartu atmnya kepada penjaga kasir itu. Terimakasih ujar penjaga kasir itu. Risa kembali melanjutkan shoppingnya di Elegant Mall. Kemudian ia menuju Elegant Shoes. Ia memasuki toko itu dan mencari sepatu sendalnya. Dan, ia mendapatkan sepatu sendal dengan warna putih dengan manik manik mewah di sekelilingnya. Harganya lima ratus ribu! Kata penjaga kasirnya. Ia menyerahkan kartu atmnya lagi kepada penjaga kasirnya.
Selesai berbelanja, Risa langsung menelepon Mr. John. Mr. John lalu datang menuju pintu utama Elegant Mall. Ia meminta kepada Mr. John untuk pulang kerumahnya. Karena ia ingin istirahat di kamarnya.
Sesampainya dirumah, Risa langsung pergi kekamarnya. Karena ayahnya pergi ke Prancis dan ibunya mengurus restauran di New York, Risa sendirian di rumah dan hanya bersama Sentha, Rose, Mr. Ven dan Mr. John. Ia tertidur pulas dikamarnya.
Keesokan paginya, Risa menjalan kan aktivitas seperti biasanya. Ia pergi kesekolah dan pada saat di sekolah, ia melihat 4 anak baru di sekolahnya. Mungkin itulah pertukaran pelajar dari sekolahnya. 
Teett.. bel tanda masuk ke kelas berbunyi, Risa segera menuju kelasnya. Yaitu Six B. mata pelajaran pertama adalah IPS. Gurunya adalah Mrs. Tiffany. 
Mrs. Tiffany datang dengan seorang gadis perempuan yang mungkin seusia dengan Risa. Hai Childrens! Ini adalah murid baru pertukaran dari Indonesia. Ayo, perkenalkan dirimu didepan teman - teman barumu! Seru Mrs. Tiffany. Hello Friends! My name is Cinta Permata Dewi. I'am from Indonesia. Hopefully like to be friend with me! ujarnya memperkenalkan diri. Oke Cinta, silakan kamu duduk di samping Miss Risa. Baik Mrs! sahut Cinta. Cinta pun duduk di samping Risa. Kemudian Cinta memperkenalkan dirinya dengan Risa. Hy namaku Cinta! seru nya memperkenalkan diri. Udah tau kok! Gak perlu lagi dijelasin! jawab Risa dengan nada sombong. Oh, oke! ujar Cinta. Pelajaran pun berlanjut.
Teett.. bel tanda istirahat berbunyi. Eh, itu bunyi apa sih? tanya Cinta pada Risa. Oh My Good Cinta, kamu  gak tau itu bunyi apa? itu tuh bunyi tandanya istirahat. Noh, kantin ada si sebelah Timur sekolah! seru Risa dengan ucapan ketusnya. Ih, gak usah judes gitu kali! ucap Cinta. Terserah aku kek! mau judes, sombong, manja. Itu kan bukan urusannya kamu! gak level tau! Aku ini kan anak kaya yang punya segalanya! Kata Risa. Eh, Risa! kenapa kamu sombong begitu! Apa karena kamu terlalu dimanjakan orang tuamu? Seharusnya kamu lebih mengerti dengan perekonomian keluarga kamu! Meskipun hartamu segunung tapi kamunya begitu, percuma! Ingat Ris, roda bisa saja berputar. Makanya kamu harus banyak - banyak bersyukur. Kasihan orang tuamu membanting tulang hanya demi kamu! Nasihat Cinta. Risa pun terdiam tak berkutik sedikitpun. Sementara Cinta pergi kekantin. Risa mulai berpikir. Ada benarnya juga ucapan Cinta. Seharusnya aku bersyukur kepada Tuhan dan berterimakasih kepada mom dan dad. Yaa, aku harus bisa berubah! Aku tidak akan menjadi Risa yang dulu lagi! seru Risa didalam hati. Kemudian ia kembali menjalankan aktivitasnya di sekolah. 
Pada saat bel tanda pulang berbunyi, Risa langsung menuju limosinnya yang di kemudikan oleh Mr. John. Mr, aku minta maaf kalau selama ini ada salah ya! seru Risa pada supir pribadinya. Lho, memang apa salah non! dari dulu pun saya sudah memaafkan non! seru Mr. John. Oh, terimakasih Mr. 
Sesampainya dirumah, Risa meminta maaf kepada Sentha, Rose dan Mr. Ven. Dan ia meminta maaf kepada mom dan dad nya yang ada diluar negri melalui telepon. 
Tepat jam delapan malam, Risa mengenakan gaun birunya, tas putihnya dan sepatu sendal bermaniknya. ia menggeraikan rambutnya yang panjang dan mengenakan aksesories pada telinga dan tangannya. Ia sudah siap menuju sekolahnya. Ia meminta kepada Mr. John untuk pergi kesekolah dan menunggunya sampai ia pulang nanti. 
Sesampainya di sekolah, Risa langsung menghampiri Cinta dan berkata. Terimakasih untuk nasihat mu teman! Kau memang temanku yang baik! Aku sekarang mulai mengerti arti kehidupan. Dan aku mulai menjauhi dari Risa dulu yang sombong dan manja. Sekarang aku mencoba untuk menjadi baik dan mandiri. Itulah gunanya teman! jawab Cinta. Lilya, Cathryne dan Lyn juga menghampiri mereka berdua dan mereka sama - sama berkata "Aku akan berubah menjadi lebih baik". Merekapun melanjutkan resepsi itu sampai dengan selesai. Semoga Risa menjadi lebih baik setelah ini!


Amanat : Jangan sombong kepada siapapun. Karena, kesombongan bisa saja membuat kita dijauhi teman. Dan janganlah lupa untuk selalu bersyukur kepada Tuhan.
semoga suka denga cerpen ini v^_^v 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar